27.8.10

Metode "Peer-Teaching"

Metode ini sangat cocok digunakan untuk kelas yang memiliki siswa dalam jumlah banyak. Aktivitas ini memberikan simulasi pada setiap kelompok untuk melatih setiap sub bab lebih baik.

Aktivitas yang akan dideskripsikan disini merupakan ”cooperative learning activity” yang merupakan suatu strategi dimana siswa bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecil dengan tujuan untuk memaksimalkan pembelajaran anggota kelompok yang ada didalamnya (Cooper, KcKinney dan Robinson 1991). Metode tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan proses belajar.

Metode Peer-Teaching ini diberikan sebagai berikut:

  1. Pada akhir suatu bagian, misalnya akhir suatu bab, siswa diberikan latihan yang berhubungan dengan materi yang telah dibahas sebelumnya. Latihan ini harus dikerjakan oleh siswa diluar jadwal. Materi pada latihan tersebut merupakan pertanyaan yang terstruktur dari prosedur yang mudah sampai prosedur yang bersifat konseptual. Tujuan dari latihan ini adalah untuk memfasilitasi pembelajaran dan tidak berhubungan dengan nilai. Siswa bebas untuk mengerjakan atau tidak mengerjakan latihan tersebut. Siswa yang dapat menyelesaikan latihan tersebut dan merasa percaya diri untuk menerangkan kepada temannya dijadikan volunteers teacher.
  2. Dosen kemudian mengadakan prepatory meeting dengan tujuan untuk menyusun tim pengajar (teaching teams) yang terdiri dari siswa yang bersedia untuk menjadi volunteers teachers kemudian mendiskusikan semua pertanyaan yang timbul dari latihan yang telah mereka kerjakan sebelumnya.
  3. Setelah semua pertanyaan didiskusikan, siswa dari teaching teams masing-masing membentuk suatu kelompok dari diluar teaching teams untuk dijadikan ”peer”.
  4. Siswa dari teaching teams bertindak sebagai instruktur kepada anggotanya untuk menerangkan latihan yang telah diberikan sebelumnya (peer-teaching).
  5. Partisipasi student-students ataupun teacher-student merupakan kegiatan yang bersifat optional dan tidak berhubungan dengan nilai siswa. Penilaian disini berasal dari indiviual assignment ataupun dari hasil ujian.

Esensi dari aktivitas ini adalah untuk mencari tempat dan waktu yang tepat baik untuk prepatory meeting ataupun peer teaching. Namun kuncinya adalah jika siswa yang dijadikan volunteers teachers telah menyelesaikan latihan yang diberikan, maka prepatory meeting tersebut dilakukan dengan efektif tanpa membuang waktu.

Keuntungan untuk siswa yang berperan sebagai siswa adalah remoteness yang menyebabkan mahaiswa enggan untuk bertanya pada kels reguler dapat diminimalisir. Bukan hanya karena adanya jumlah anggota kelompok yang sedikit, adanya kesamaan usia dan gaya diantara peers membuat para anggota kelompok nyaman untuk bertanya mengenai materi yang ada sehingga memudhkan pembelajaran.

Sedangkan untuk siswa yang berperan sebagai teacher adanya metode ini akan semakin meningkatkan pemahaman siswa tersebut akan materi yang ada. Selain itu dengan adanya kompetisi antara kelompok mendorong siswa yang berperan sebagai pengajar akan menngkatkan kualitas kelompoknya.

Comments :

0 komentar to “Metode "Peer-Teaching"”

Posting Komentar

Donasi

Kisah Sukses

 

Copyright © 2009 by Tech E-learning Center

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger

Back To Top
Powered by Olark